Mengenal Bahan ACP atau Aluminium Composite Panel
ACP atau Aluminium Composite Panel merupakan salah satu jenis material bangunan yang karakteristiknya mengutamakan tampilan permukaan. Permukaan ACP merupakan bagian yang sangat penting karena berfungsi memperindah tampilan struktur yang dicovernya. Karena itu kita dapat menemukan ACP dalam berbagai warna atau tekstur. Namun demikian ACP juga memiliki kekuatan lapisan pembentuknya agar pasangan ACP memiliki kekuatan yang stabil serta daya tahan dalam waktu yang lama.
Material ACP terbentuk dari lapisan-lapisan penyusun yaitu Alumunium, Polietilen, serta coating. Lapisan-lapisan tersebut tersusun hingga mencapai ketebalan rata-rata 4mm. Hasil dari kombinasi lapisan tersebut membentuk ACP menjadi panel & lembaran yang kuat serta rigid. Kekuatan ini berguna agar susunan ACP yang terpasang tidak mudah berubah bentuk. Selain itu ACP akan bertahan dari benturan-benturan yang wajar.
Lembaran-lembaran ACP biasanya dibuat dengan ukuran yang sama dengan ukuran lebar plat baja atau lembaran triplek yaitu 1220x2440 mm. Namun ada juga panel ACP yang diproduksi berukuran 1220x4880 untuk kebutuhan pemasangan yang lebih panjang.
Dari ukuran standar panel tersebut kontraktor ACP menentukan pembagian potongan panel sedemikian rupa agar penggunaan bahan tidak boros dengan kata lain kontraktor ACP berusaha meminimalisir waste atau buangan bahan akibat potongan. Karena itu pada proses sebelumnya yaitu proses desain untuk menentukan bentuk susunan panel juga perlu memperhatikan modul rencana potongan bahan agar kontraktor ACP dapat lebih mudah dalam menentukan pola potongan bahan.
Setelah proses desain selesai arsitek yang mendesain bentuk ACP biasanya berkordinasi dengan kontraktor ACP untuk membahas metode pemasangan. Dari metode pemasangan ini ditentukan rencana penggunaan struktur dudukan ACP yang menghubungkan dengan struktur utama. Rangka dudukan ACP ini dapat tersusun dari rangkaian besi hollow, besi siku, atau kombinasi keduanya.
Rangka dudukan ACP berfungsi agar panel ACP dapat menempel pada struktur utama dengan penambahan rangka ini.
